Selasa, 27 November 2012

Rest In Peace

Kenapa kebahagiaan selalu satu paket dengan kesedihan? Kenapa disaat bahagia harus ada orang yang menangis? Ataupun sebaliknya. Hidup itu keras, sekeras batu. Tidak salah watak manusia pun ada yang keras, beserta hatinya pun tak kalah kerasnya. Namun, sekeras-kerasnya hati atau watak manusia jika dihadapkan dengan cobaan dia akan menangis. Menangis sejadi-jadinya, menangis tersedu-sedu. Begitulah, jika dihadapkan dengan perpisahan semua akan menangis. Pasti. Jika ada orang yang tidak menangis, berarti itulah yang disebut batu. 
Ya, hari minggu tanggal 25 November 2012 bertepatan dengan meninggalnya Alm. Bibi saya. Dimana beliau memperjuangkan hidupnya, dan terus berkontraksi dengan Tuhan. Sosok beliau yang tak disangka-sangka yang harus lebih dulu meninggalkan kita. 
Kini aku mengerti mengapa Lebaran kemarin menjadi Lebaran yang terakhir ketika ku bersama beliau. Bagaimana Tuhan merencanakan agar aku berlama-lama dengan beliau. Tuhan memang sutradara paling hebat.
Semoga beliau bisa ditempatkan di tempat yang paling mulia disisimu Ya Allah....Amin.
Wish that God Bless My Aunt... We love you :"[


Kategori: Non Fiksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar